Jika malam semakin kelam,,,
hati ini tertikam kehidupan,,
jika usai bayang mu mengusik kalbu ,,,
maka tidak salah bukan,,,
jika kubisikan perlahan bahwa,,,,
Aku Cinta Padamu,,,,
Jika malam semakin kelam,,,
hati ini tertikam kehidupan,,
jika usai bayang mu mengusik kalbu ,,,
maka tidak salah bukan,,,
jika kubisikan perlahan bahwa,,,,
Aku Cinta Padamu,,,,
Dinginnya malam menemani hatiku
Yang terselimuti kesedihan akan rindu
Jalan khayalpun berjalan dari satu ke yang lain
Tapi tetap satu tak da yang lain “satu nama.”
Walau sudah kucoba
Gelapnya malam menemani hampanya asaku
Ada ?????? Ga, Ada ??????? Ga, dan tak ada satupun yang pasti
Sunyinya malam menemani heningnya kamarku
Air kerinduan pun mengalir seiring fajar datang menghampiri
Haruskah……. perlukah…….. ??????????????
Pejantan pun berkokok dan kuakhiri episode malam ini seperti malam-malam yang lalu
Jika masih ada yang tersisa….
Yang tersuci adalah cintaku
Terpendam namun tak pernah usang di makan waktu
Ketika sesaat cinta itu pudar…..
Namun kembali bersinar dalam kebersamaan kita
Kamu….
Adalah seseorang yang memiliki arti khusus sepanjang hidupku
Dalam rengkuhan kasih sayang dan perhatianmu
Yang kubalas dengan kezaliman hati yang tak pernah kusadari
Akhir cintamu, seakan membuatku sadar dalam mimpiku
Aku takut kehilanganmu…., hingga akhirnya kau meninggalkanku
Kasihku….
Ampuni aku…, layaknya aku manusia biasa yang lain
Yang juga memiliki hati yang rapuh dan bimbang
Akan takdir dan jodohku
Sayangku….
Kuterima amarahmu dalam diamku….
Kubawa dalam tidur panjangku….
Sayangku….
Akan slalu kubawa cinta itu dalam sejarah hidupku…
Bersama cerita cinta yang lain
Yang slalu kecewakanku…
Kasihku, kau begitu sempurna di hati ini
Tak kan ada yang bisa menggantimu
Karena hanya kaulah yang terindah
Segala yang kulakukan di dalam hidupku
Adalah sesuatu yang kan kupersembahkan untukmu
Kau kucinta dan kukagumi
Tak kan pernah kau ku sakiti
Matamu pancarkan kedamaian
Senyummu berikanku kesejukan
Semua yang ada pada dirimu adalah yang kukagumi
Kau buatku jatuh dalam cintamu
Kau berikanku kebahagiaan yang hanya kurasakan bila kubersamamu
Kasihku…
Kau sempurna…
Sayangku sikembang goyang…
Indahmu membuatku mabuk kepayang…
Meski jika kepalamu peyang…
Engkau tetap yang paling aku sayang…
Sayangku sikembang sepatu…
Cintaku dan cintamu telah menyatu…
Meski kini kau berada jauh…
Kau selalu lekat dalam hatiku…
Sayangku sibunga melati…
Hanya engkaulah tambatan hati…
Meski jika putaran bumi terhenti…
Aku cinta kamu sampai mati…
Sayangku sibunga randu…
Tempatku menyimpan segudang rindu…
Tak mampu lagi kuhitung satu satu…
Aku bener bener rindu kamu…
Lembut nafasmu harum dalam tidurmu…
Berhias senyuman manis dibibir mungilmu…
Aura kebahagiaan bersinar diwajah cantikmu…
Ketika kau panggil namaku dalam igau mu…
Meski malam semakin kelam…
Mata ini tak juga bisa terpejam…
Pikiranku menerawang menembus langit2 kamar…
Teringat hadirmu saat cintaku terlantar….
Saat kau ulurkan temali kasihmu…
Kedasar sumur dalam yang kering berbatu…
Ketika air mata ini berurai deras…
Saat jiwaku nyaris tak waras……
Badai hidupku kini telah sirna…
Saat seorang bidadari datang menjelma…
Bagiku kaulah bidadari cantik itu…
Yang kini telah menjadi istriku…
Selamat tidur sayangku tercinta…
Aku bersumpah akan selalu menjaga…
Kebahagiaan cinta kita berdua…
Tak akan lekang di telan masa…
Waktu HP berdering…
Matakupun mengerling…
Ahhh…ternyata bukan si darling..
Rasa ingin kubanting..
Saldo pulsa aku periksa
Sudah tak ada bersisa..
Benar2 rasa tersiksa..
Nelpon kamu tak bisa…
HP ku putar putar
Dengan jantung berdebar
Rasanya sudah tak sabar
Ingin mendengar kabar…
Akhirnya pulsa ku isi..
Ku telpon sibuah hati..
Kok HP mu mati….
Apakah kau tak perduli…
Informasi ku dapat…
Jaringan sedang sekarat…
Apa ku boleh buat…
Haruskah kirim surat…
Rindu ini menunggu…
Dengar lagi suaramu…
Juga canda tawamu…
Agar indah mimpiku…
Andai aku pergi sebelummu
Harapku tak ingin kau bersedih
Andai aku tak lagi disisimu
Harapku tak ingin kau menangis
Kenanglah saat terindah bersamaku
Saat kita adalah satu, saat waktu tak mampu berlalu
Ketika kasih dan cintaku mengharu biru
Dan andainya kau yang pergi dulu sebelumku
Kupastikan hidup ini akan melara
Dan bila kau tak lagi disisiku
Kujalani hidup ini akan hampa
Kuyakin kau akan selalu disisiku
Walaupun jasadmu tiada, walau dimanapun kau berada
Kasih ini takkan pernah berubah
Dipohon cemara ku ukirkan kata cinta
Bulan dan bintang tersenyum indah
Berguguran bunga-bunga jatuh lembut membelai rambutmu
Seakan mereka tahu, saat itu adalah saat yang terindah
Dan disini ku berjanji bersaksi bulan dan bintang
Andainya ku pergi dulu
Jika aku yang pergi dulu
Ku nanti kau dipintu syurga…
Untungnya…
Perahu ini tetap kokoh seperti mula
Meski ombak tak henti menerjang
Meski pasang sering menenggelamkan harapan
Engkau tetap percaya, engkau tetap mengerti
Engkau tetap menanti
Tak ingin kembali, tak ingin berhenti
Engkau terus ingin bersamaku hingga ke tepi
Di pelabuhan terindah
Bersama cinta dan rindu yang kita punya
Tanpa memandang apa, siapa, tapi bagaimana
Ini adalah bulan ketujuh kita bersama
Penantian tanpa letih, kesabaran diuji
Di saat satu persatu cinta dua insan biasanya t’lah mati
Engkau tetap disini, tak sedikitpun isyaratkan letih
Percayalah…
Ketulusanmu takkan pernah terganti
Keyakinan dan harapanmu kan terwujud abadi
Sebab kita berjanji bukan sekedar bermimpi
Putri cantik syubbanul wathon Copyright © 2008 Free Blogger Template | Supported by Ipiet's Notez